Belajarlah dari seekor
kura-kura… Walau sering di abaikan dan di lupakan banyak orang, tetapi selalu tetap
bersabar dan kuat. Yang saat di sakiti oleh orang lain hanya “memasukkan kepalanya
ke dalam tempurungnya”, namun untuk kita manusia, saat orang lain menyakiti
kita, kita cuma perlu menundukkan kepala dan merendah hati sampai benar-benar tak
ada seorang pun yang mampu merendahkan kita, namun kemudian kita tetap harus melanjutkan
langkah kaki untuk terus berjalan ke depan tanpa berhenti dan menoleh ke belakang
dengan tanpa menghiraukan apapun omongan orang-orang di sekitar karena satu keyakinan,
yaitu bahwa masa depan lebih penting dari masa lalu, dan jangan pernah berfikir
sesuatu hal yang negatif bila kita tidak mengharapkan hal negatif tersebut akan
terjadi pada diri kita, namun cobalah berfikir bahwa "Everything It's
Gonna Be Okay" dengan di dampingi oleh doa dan usaha, kelak Tuhan akan
memberikan segala yang terbaik untuk kita.
Namun kenyataannya,
ternyata Tuhan menjawab doa dan mewujudkan harapan serta keinginan kita itu
dengan tiga jawaban, yaitu “Iya”, “Tidak”, dan “Tunggu”.
Saat Tuhan menjawab “Iya”,
bisa saja saat kita berdoa, saat itu pula Tuhan langsung mewujudkan harapan dan
keinginan kita. Namun saat Tuhan menjawab “Tidak”, itu bukan berarti Tuhan
jahat ataupun tidak adil, tetapi itu karena Tuhan lebih tau apa yang terbaik untuk
kita, dan Tuhan pun akan selalu memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa
yang kita inginkan. Dan saat Tuhan menjawab “Tunggu”, itu pun bukan berarti
Tuhan tidak mendengar doa dan tidak mewujudkan harapan serta keinginan kita, tetapi
itu karena Tuhan hanya meminta kita untuk senantiasa berdoa dan tidak putus asa
serta tetap berusaha untuk dapat mewujudkan harapan dan keinginan kita, kelak
Tuhan akan segera mewujudkannya nanti, saat telah tiba waktunya yang tepat bagi
Tuhan untuk kita mendapatkan apa yang kita harapkan dan inginkan.
“Tak
selamanya pula hidup itu gelap dan kelam. Ada saatnya hidup itu terang, yaitu
saat terbitnya matahari. Dan akan ada saatnya pula hidup itu indah, yaitu saat
munculnya pelangi di langit.
Namun di saat
hidup gelap, kelam, terang maupun indah, kita patut mensyukurinya.”
Benar,
memang. Takdir yang di berikan Tuhan kepada seseorang, tak ada siapapun yang
mampu mengubahnya. Namun nasib seseorang yang telah Tuhan tentukan, masih bisa
berubah dan di ubah oleh diri kita sendiri jika kita mau berusaha untuk
mengubahnya.
And finally, I agree
when Mrs. Maisari Habir say to me like this: “Penyesalan tidak selalu datang
belakangan. Karena pada dasarnya penyesalan telah hadir di awal saat kita telah
menyadari sebuah konsekuensi yang akan kita dapat dan terima saat kita
melakukan sesuatu hal”.
0 comment:
Posting Komentar