Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Pengambilan gambar dengan kamera NIKON D200 :
(Diafragma 5.6 & Speed 30)
(Diafragma 5.6 & Speed 40)
(Diafragma 5.6 & Speed 60)
(Diafragma 5.6 & Speed 125)
(Diafragma 13 & Speed 200)
(Diafragma 14 & Speed 200)
(Diafragma 16 & Speed 200)
(Diafragma 18 & Speed 200)
0 comment:
Posting Komentar