Definisi & Prinsip Animasi

Definisi Animasi:

Animasi berasal dari bahasa latin "anima" yang berarti jiwa atau nafas yang sangat vital, menghidupkan atau memberi kesan hidup pada benda mati yang dikarenakan adanya perubahan bentuk atau posisi.

Animasi juga bisa disebut sebagai imajinasi tanpa batas yang menerobos segala rintangan visual.

-----------------------------------------------------------------------------------

Terdapat 12 prinsip dalam animasi, diantaranya:

1. Squash and Stretch [Mengkerut dan Merenggang]

           Ialah upaya penambahan efek lentur (elastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ yang sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup.

Contoh gambar:

2. Antisipation [Antisipasi]

           Antisipasi bisa juga dianggap sebagai persiapan atau awalan gerak sebagai ancang-ancang. Misalnya, seseorang yang mengulurkan tangannya harus menggerakan tangannya terlebih dahulu sebelum benar-benar mengambil sebuah gelas.

Contoh gambar:

3. Secondary Action [Gerakan Bantu dinamis]

           Ialah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama agar sebuah animasi tampak lebih nyata. Misalnya, sambil berjalan seseorang menggerak-gerakkan tangannya atau bertepuk tangan.

Contoh gambar:

4. Slow In and Slow Out [Lambat diawal makin lambat diakhir]

            Ialah penegasan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat dan Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.

Contoh gambar:

5. Arcs [Gerak Melingkar]

            Ialah sistem pergerakan pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola atau jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara halus dan lebih nyata, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips atau parabola). Misalnya, pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara.

Contoh gambar:

6. Timing and Spacing [Waktu dan Jarak]

            Timing ialah gerakan yang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Sedangkan Spacing ialah gerakan menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

Contoh gambar:

7. Straight ahead action and Pose to Pose [Aksi gerak pasti dan Pose ke pose]

            Straight ahead action and Pose to Pose ialah aksi bergerak dengan pasti dari pose tertentu ke pose selanjutnya.

Contoh gambar:

Gambar 1.

Gambar 2.

8. Follow Through and Overlapping Action [Mengikuti gerakan dan Mengikuti aksi dengan tumpang tindih]

              Follow Through ialah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah melompat. Sedangkan Overlapping Action bisa disebut sebagai gerakan saling silang atau serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Misalnya, Kelinci yang melompat dan sesaat setelah melompat telinganya masih bergerak-gerak meskipun gerakan utama melompat telah dilakukan.

Contoh gambar:

9. Solid Drawing [Gambar berkarakter kuat]

             Ialah sketsa manual yang memiliki kepekaan terhadap serangkaian observasi atau pengamatan dengan pemahaman dasar dari prinsip ‘menggambar’ akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’.

Contoh gambar:

10. Staging [Penempatan aksi yang jelas]

               Ialah penempatan suasana lingkungan yang akan dicapai sebagian atau keseluruhan dalam setiap scene.

Contoh gambar:

11. Exaggeration [Berlebihan]

              Ialah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedi. Misalnya, seseorang yang terkaget ketika melihat sesuatu.

Contoh gambar:

12. Appeal [Kesan yang dihadirkan]

              Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Appeal merupakan gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi, tentang penokohan, berkorelasi dengan ‘kharisma’ seorang tokoh atau karakter dalam animasi sehingga visualisasi animasi yang ada bisa mewakili karakter atau sifat yang dimiliki.

Contoh gambar: