Di jaman prasejarah berjuta-juta tahun sebelum masehi, manusia pada jaman itu sebenarnya sudah mengenal animasi.
Di Gua Altamira, Spanyol ditemukan sebuah gambar babi berkaki 8 di dinding gua altamira, ini menunjukkan maksud bahwa babi itu sedang berlari dan babi berkaki 8 itu digambar oleh manusia prasejarah.
Contoh gambar:
Di temukan juga gambar Bison berburu Anterum/rusa di dinding Gua lascaux Perancis.
-----------------------------------------------------------------------------------
Seiring perkembangan zaman, animasi semakin berkembang dan kemudian ditemukanlah Thaumatrope oleh John Paris pada tahun 1824, Thaumatrope merupakan benda yang terdiri dari satu lempengan dan di lempengan tersebut ada gambar sangkar burung dan di baliknya terdapat gambar burung.
Contoh gambar Thaumatrope:
Flipbook, sangat mudah membuatnya hanya dengan mencorat-coret sisi belakang kedepan buku tulis kita, lalu dengan cepat membuka sisi yang dicoret dari belakang ke depan. Flipbook dipatenkan oleh John Barnes Flinnet, pada tahun 1868.
Di Gua Altamira, Spanyol ditemukan sebuah gambar babi berkaki 8 di dinding gua altamira, ini menunjukkan maksud bahwa babi itu sedang berlari dan babi berkaki 8 itu digambar oleh manusia prasejarah.
Contoh gambar:
Di temukan juga gambar Bison berburu Anterum/rusa di dinding Gua lascaux Perancis.
Terdapat beberapa gambar:
-----------------------------------------------------------------------------------
Seiring perkembangan zaman, animasi semakin berkembang dan kemudian ditemukanlah Thaumatrope oleh John Paris pada tahun 1824, Thaumatrope merupakan benda yang terdiri dari satu lempengan dan di lempengan tersebut ada gambar sangkar burung dan di baliknya terdapat gambar burung.
Contoh gambar Thaumatrope:
Dan yang baru benar-benar bisa disebut sebagai alat pemutar animasi pertama di dunia adalah Phenakistoscope, yang ditemukan pada sekitar taun 1831, oleh Joseph Plateau yang berkebangsaan Belgia dan Simon Von Stampfer dari Austria. Phenakistoscope memiliki arti pandangan menipu, menggunakan bantuan cermin untuk menciptakan ilusi.
Konsep Phenakistoscope ini mungkin pengembangan dari mangkuk iran, kertas/kardus berbentuk lingkaran yang sudah digambar dengan gambar berurutan pada tiap slot, diatur pada satu sisi dengan gambar menghadap ke luar, ditaruh di Phenakistoscope, lalu penonton menghadap ke cermin, dan kertas/kardus lingkaran tersebut diputar dengan tangan, dengan mata menghadap ke salah satu slot.
Kemudian pada tahun 1834, William George Horner menemukan Zoetrope, yang merupakan mesin yang mampu menampilkan gambar animasi bergerak dengan cara menumpuk gambar-gambar di dalam sebuah roda. Sehingga gambar yang diperlihatkan pada sebuah celah, akan terlihat seolah-olah bergerak.
Mesin Zoetrope menjadi perlengkap standar dunia hiburan hingga akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. . Horner membuat alat tersebut berdasarkan rancangan yang sudah dibuat Joseph Plateau pada 1832. Sebuah alat yang memiliki kemiripan dengan alat ciptaan Horner yang pernah dijelaskan oleh John Bate dalam The Mysteries of Nature and Art pada 1634. Zoetrope dipatenkan William Lincoln dari Providence, Rhode Island, pada tanggal 23 April 1867.
Contoh gambar Zoetrope:
Flipbook, sangat mudah membuatnya hanya dengan mencorat-coret sisi belakang kedepan buku tulis kita, lalu dengan cepat membuka sisi yang dicoret dari belakang ke depan. Flipbook dipatenkan oleh John Barnes Flinnet, pada tahun 1868.
Contoh gambar Flipbook:
Praxinoscope lebih unggul dalam hal memanjakan mata. Berbentuk mangkuk dengan gambar-gambar berurutan didalamnya, dibantu dengan cermin dan penonton bisa lebih leluasa melihat animasinya dari berbagai sudut. Praxinoscope ditemukan oleh Charles Emile Reynaud pada tahun 1877.
Contoh gambar Praxinoscope:
Pada tahun 1887, Thomas Edison tertarik untuk membuat alat untuk merekam dan membuat (memproduksi) gambar. Ia dibantu oleh pekerjanya yaitu William Kennedy Laurie Dickson pada tahun 1889 dan 1892. Alat tersebut adalah Kinetoscope. Kinetoscope merupakan kamera gambar hidup pertama yang menampilkan gambar bergerak. Alat ini dapat memperlihatkan film secara individual melalui lubang kecil yang menyerupai jendela. Kinetoscope memperkenalkan pendekatan awal yang menjadi standar untuk seluruh proyeksi bioskop sebelum munculnya video.
Contoh gambar Kinetoscope:
Kemudian oleh Reynaud, alat ini dikembangkan lagi menjadi sebuah alat yang disebut sebagai “Theatre Optique”.
Pada tahun 1889, sebuah alat yang dinamakan Kinetoscope ditemukan oleh Thomas Edison dengan menyusun 50-an frame film yang diputar selama 13 detik.
Sejarah pertunjukan film animasi dimulai pada tanggal 28 Oktober 1892 saat Emile Reynaud memutar film bisunya yang terdiri dari 500 frame gambar dengan menggunakan Theatre Optique di Museum Grevin, Paris, Perancis.
Adapun pembuatan produksi animasi standar dimulai pada tahun 1906 oleh tokoh animasi yang bernama J. Stuart Blackton. Dia memperkenalkan teknik merekam gambar-gambar dari kapur tulis yang berjudul “Humorous Phases of Funny Faces”.
Contoh gambar Tgeatre Optique:
Pada tanggal 17 Agustus 1908, Emile Cohl pertama kali mempertunjukkan filmnya didepan pemuka-pemuka kerajaan Perancis tepatnya di Theatre Du Gymnase di Paris, Perancis.
Tahun 1911, Winsor Mc Cay memproduksi film animasi berjudul “Little Nemo” yang dikembangkannya dari komik strip. Film animasi boneka pertama kali dikenalkan oleh Wladyslaw Starewicz pada tahun 1912. Film karya warga kebangsaan Rusia ini diberi judul The Beautiful Lukanida.
Pada Tahun 1914, Film animasi Gertie, The Trained Dinosaur dibuat oleh Winsor McCay. Pada tahun 1915, Earl Hurt memperkenalkan teknik animasi dengan menggunakan sel.
Pada tahun 1917, Quirino Cristiani mengenalkan film animasi berdurasi panjang pertama yang berjudul El Apostol. Warga negara Argentina ini juga menyutradarai film panjang berikutnya pada tahun 1031, film tersebut berjudul Peludopolis.
Tahun 1920, Pat Sulivan Studio memperkenalkan karakter Felix The Cat. Pada tahun 1926, Lotte Reiniger memperkenalkan film animasi bergaya siluet yang berjudul “Adventures of Prince Achmed”, film ini lebih mirip seperti wayang kulit yang memproyeksikan bayangan sebagai ilusi visual.
Tahun 1927 Walter Disney menghasilkan film animasi pertama “Steamboat Willie” dengan watak utamanya Mickey Mouse. Film tersebut masih belum menggunakan suara. Pada tahun 1928 film tersebut sudah dipertontonkan dengan suara.
Tahun 1930, Studio Warner Bros berdiri. Film pertamnya adalah “Sinking In the Bathtub” dengan karakter bernama Bosko. Film Snow White and the Seven Dwarfs diperkenalkan oleh studio Walt Disney pada tanggal 21 Desember 1937, film ini sudah menggunakan teknologi “Technicolor” dan telah menggunakan dialog berbahasa Inggris dan musik.
Pada tahun 1938 Disney bergerak serius dengan menghasilkan film animasi “Cinderella” yang kemudian-nya, membuka lembaran baru kepada industri animasi dunia.
Tahun 1940, Studio MGM’s memperkenalkan jenis karakter Tom And Jerry. Penciptanya adalah Hanna Barbara. Tahun 1957 ASIFA (Association International Film Animation) didirikan di Perancis, asosiasi ini bergerak di bawah naungan UNESCO. Pada awalnya memiliki 1.700 anggota dari 55 negara.
Tahun 1961, animasi Jepang Pertama berjudul “Tetsuwan Atom/Astro Boy” ditayangkan di TV dan film ini diluncurkan oleh Mushi Production.
0 comment:
Posting Komentar